Tepat pada hari ini, Minggu (6/3/2022), Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) memasuki usia barunya. Pada 61 tahun yang lalu, tepatnya 6 Maret 1961, diperingati sebagai hari lahir Kostrad. Dilansir dari Kostrad.mil.id, saat itu, satuan ini bukan bernama Kostrad, tetapi Cadangan Umum Angkatan Darat (Caduad). Mayjen TNI Soeharto ditunjuk menjadi Panglima Korra I Caduad. Kelahiran Kostrad berawal dari kericuhan setelah proklamasi Negara Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Kericuhan itu muncul, baik dari dalam maupun dari luar negeri, untuk menghancurkan NKRI yang ditandai dengan terjadinya beberapa peristiwa di Tanah Air. Terjadi sejumlah pemberontakan yang bertujuan menggantikan ideologi Pancasila dan UUD 1945, di antaranya:

  1. Penghianatan PKI Muso di Madiun 1948
  2. Pemberontakan DI/TII Karto Suwiryo di Jawa Barat 1948
  3. Pemberontakan APRA Westerling 1950
  4. Pemberontakan Andi Azis di Makasar 1950
  5. Pemberontakan Ibnu Hajar di Kalimantan1950
  6. Pemberontakan RMS di Maluku 1950
  7. Pemberontakan PRRI/Permesta di Sumatra Barat dan Sulawesi 1958.

Akan tetapi, semua upaya tersebut tidak berhasil. Pada 1958, dibentuk Kodam hampir di setiap provinsi, tetapi masih bersifat teritorial dengan kemampuan terbatas, terdiri dari Kodam, Korem, Brigade, dan Batalyon.

sumber artikel : diambil dari beberapa sumber di internet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *